Hidup Sehat dengan Bersyukur


Sering kita mengeluh dengan hidup yang tidak ada perubahan menjadi lebih baik. Ingatlah bahwa tuhan telah memberikan rezeki pada makhluknya sesuai dan tidak akan tertukar satu sama lain, rezeki sudah ditentukan oleh tuhan ketika kita masih berumur 120 hari dalam kandungan. Rezeki merupakan hal yang mutlak tidak bisa diubah namun, dengan adanya usaha tuhan akan memberikan nilai lebih pada kita. Inilah beberapa hal yang harus kita lakukan agar kita menjadi makhluk yang senantiasa bersyukur:

1.   Siapkah Mengemban Amanah

Pasti kita pernah bahkan sering merasa kurang dalam beberapa hal, cobalah kita renungkan mengapa tuhan tidak memberikan kepercayaan terhadap kita untuk menjadi orang yang berkecukupan. Ada kemungkinan jika tuhan memberikan kita kepercayaan untuk menjadi orang yang berkecukupan kita akan menjadi orang yang lupa dan lalai terhadap nikmat tuhan atau kita menjadi sombong dengan pemberian-Nya. Setiap kenikmatan yang kita rasakan haruslah dipertanggung jawabkan, maka kemudian pertanyaannya adalah sudah sanggupkah kita untuk mengemban tugas berat kita dari tuhan?. Jawabannya ada pada kemampuan masing-masing pribadi. Seperti yang terjadi pada salah satu sahabat Rasulullah yang dulunya miskin karena itu, sahabat ini meminta kepada Rasulullah untuk di do’akan agar dia menjadi kaya, dan ia berjanji akan semakin meningkatkan ibadah serta memberikan sebagian hartanya kepada orang miskin. Setelah di do’akan oleh Nabi dan ia telah menjadi kaya maka, yang terjadi adalah sebaliknya, ia jarang shalat berjamaah di masjid dan pelit terhadap orang miskin. Renungkanlah apakah kita sudah siap mengemban berat itu dari tuhan. 

Dengan banyak merenung kita tidak akan merasa kekurangan sebaliknya kita akan menjadi manusia yang selalu cukup dan itu membuat hati tenang serta pikiran yang positif berpengaruh pada kesehatan otak dan badan kita. Pikiran positif menjadikan hati yang tidak gelisah dan santai menjalani hidup.

2.    Lihatlah Kebawah Jangan Keatas

Ketika kita melihat pada orang-orang yang lebih mampu dari kita baik dari segi harta, kesehatan dan lainnya seakan-akan kita ingin berada diposisi mereka tapi, ketika melihat pada orang-orang yang lebih rendah dari kita maka, kita menginginkan agar kita jauh dari hal tersebut. Cobalah lihat betapa banyak nikmat yang diberikan tuhan pada kita, mulai dari wajah. Tak pernah kita berfikir kenapa bulu mata kita tidak tumbuh panjang seperti rambut kita, tak pernah kita berfikir kenapa hidung kita lubangnya berada di bawah, tidak keatas. Tak pernah kita berfikir jika mulut kita berada di posisi pipi kita. Kita lihat dari wajah saja tuhan telah memberikan nikmat yang tidak bisa dihitung. Merenungkan hal ini akan membuat kita menjadi makhluk tuhan yang selalu mencintai saudara yang kurang beruntung, itu membuat rasa bahagia yang begitu dekat dengan kita.

3.   Hasil tidak Akan Mengkhianati Usaha


Untuk mendapatkan hasil yang setara maka kita harus bekerja dengan keras, tidak ada manusia yang merasakan hasil melimpah dengan kerja yang minim karena, tidak ada hasil yang mengkhianati usaha. Kita bisa mengukur sejauh mana kita telah berusaha menjadi orang dengan melihat kembali apa saja yang telah kita lakukan untuk mendapatkan hal yang kita inginkan, namun harus diingat bukan berarti kita harus bekerja secara terus menerus tanpa berdoa. Usaha dan do’a merupakan kombinasi agar hidup kita lebih terarah. 
Carilah kehidupan duniamu seakan kau hidup selamanya, carilah kehidupan akhiratmu seakan kau mati besok. Kata-kata ini bisa kita buat acuan ketika kita telah lalai dengan kewajiban ibadah pada tuhan dan hanya memikirkan bagaimana kita hidup enak di dunia.

Komentar

Postingan Populer