4 SUMBER INSPIRASI BAGI YANG BINGUNG MENENTUKAN TUJUAN HIDUP
MENGAPA HARUS MENENTUKAN TUJUAN?
Saya sudah sering membahas tentang pentingnya menentukan tujuan. Sudah banyak artikel yang berkaitan visi, misi, dan tujuan yang sudah saya tulis. Anda bisa membacanya disini. Namun, masih ada yang bingung bagaimana menentukan tujuan. Artinya masih bingung dengan apa yang dia inginkan.
Jika kita masih bingung dengan apa yang kita inginkan, maka bagaimana kita bisa meraih sukses. Sukses adalah mendapatkan apa yang kita inginkan, jika yang kita inginkan saja tidak kita ketahui, bagaimana akan mencapainya?
Untuk itu penting bagi kita, menemukan apa yang sebenarnya kita inginkan. Sebenarnya kita semua punya keinginan, minimal keinginan-keinginan kecil selalu menyertai kita dalam kehidupan sehari-hari. Lalu bagaimana dengan keinginan besar? Keinginan besarlah yang akan membuat kita lebih bersemangat dan lebih berarti.
Sumber Inspirasi Pertama Yang Tidak Boleh Dilewatkan
Sebelum kita membahas sumber inspirasi lainnya, kita tidak boleh melewatkan 1 sumber inspirasi yang pertama ini. Serius, saya sering kali menemukan buku atau pelatihan yang melupakan hal ini saat memandu penetapan tujuan.
Sumber inspirasi yang pertama dan utama adalah Al Quran dan Hadits shahih. Jangan pernah menganggap basi atau tidak penting. Jika kita melupakan ini, maka semua aspek kehidupan kita akan terpengaruhi. Apa jadinya jika hidup kita dikendalikan oleh tujuan yang tidak sejalan dengan ajaran Islam? Bukan hanya hidup kita akan hampa, bisa jadi sia-sia dan merugi.
“Tapi saya belum menguasai Al Quran dan hadits? Bagaimana saya bisa menjadikan sumber inspirasi?”
Itulah masalahnya. Bagaimana kita akan menjadikan Al Quran dan Hadits sebagai sumber inspirasi jika membacanya, memahami, dan menghafalnya saja enggan. Jika pikiran kita masih kosong dari Al Quran dan Hadist atau masih sedikit, maka hidup kita akan jauh jadi warna (sibghah) Allah. Sayang sekali bukan?
“Apakah harus menunggu mengkaji Al Quran dan kitab-kitab hadist dulu?” “Lama donk”
Tentu saja, kewajiban kita untuk memahami agama. Sebenarnya tidak lama. Anda bisa membeli tafsir Al Quran seperti tafsir Ibnu Katsir. Bisa juga membeli buku-buku hadist yang terjemahannya sudah banyak.
Cara lainnya ialah dengan sering-sering mengikuti kajian agama, membaca buku yang sudah banyak diterbitkan dan ditulis oleh para penulis terpercaya. Kajian dan buku-buku agama juga pada dasarnya merupakan ajaran Islam yang dikhususkan untuk membahas hal tertentu.
Semakin sering Anda belajar agama, maka akan semakin banyak sumber inspirasi yang akan didapat. Mungkin tidak akan langsung menjadi sebuah tujuan nyata atau praktis, tetapi tujuan Anda nantinya akan terwarnai oleh ajaran Agama. Jika sebuah tujuan sudah tercelup sibghah Allah, maka tujuan Anda akan lebih berbobot dan tidak dangkal.
“Sibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik sibghahnya dari sibghah Allah dan hanya kepadaNyalah Kami menyembah.” (Al-Baqarah: 138)
Sumber Inspirasi Yang Kedua Adalah Sahabat Terbaik Anda
Siapakah sahabat terbaik Anda? Sahabat terbaik Anda adalah buku. Ya, sumber inspirasi adalah buku. Semakin banyak buku-buku yang Anda baca, Anda akan menemukan banyak inspirasi.
Cobalah baca buku-buku kisah sukses. Selain kisah sukses para pebisnis dunia, jangan lupakan kisah sukses para pejuang Islam. Ingat, tujuan hidup meski tujuan di dunia tidak melulu hanya masalah harta. Anda boleh memiliki tujuan menjadi orang kaya, namun akan lebih berbobot jika menjadi orang kaya seperti Abdurrahman bin ‘Auf.
Anda juga bisa membaca kisah sukses Umar bin Abdul Aziz, seorang penguasa yang hebat. Bisa juga membaca kisah Muhammad Al Fatih. Atau bisa juga Shalahuddin al Ayubi. Tentu saja, inspirasi yang didapatkan tidak selalu masalah perang meski kita belajar kepada tokoh-tokoh penakluk. Kita bisa mendapatkan inspirasi berupa bagaimana kontribusi beliau-beliau kepada umatnya dan kegigihan dalam mencapainya.
Jika bisa belajar kepada Umar bin Abdul Aziz, Al Fatih, dan Al Ayubi, berupa kontribusi dan pengorbanan beliau-beliau. Mereka benar-benar menjadi pribadi yang berguna bagi agama.
Apa inspirasi bagi Anda?
Banyak buku biografi yang bisa Anda dapatkan baik di toko buku maupun di perpustakaan. Semakin banyak Anda membaca, akan semakin banyak inspirasi yang didapat.
Sumber Inspirasi Yang Ketiga Sekaligus Membuka Pintu Rezeki
Apa yang ketiga? Silaturahim. Jika silaturahim Anda saat ini masih kurang memberikan inspirasi, maka perbaiki silaturahim Anda. Ya, kalau Anda hanya bergaul dengan pemalas, pengangguran, atau orang-orang yang berpikir negatif, mungkin tidak akan dapat inspirasi. Coba, cari orang-orang yang hebat, orang sukses, orang yang bermanfaat bagi sesama. Setelah menemukannya, jalinlah silaturahim dengan mereka.
Semakin banyak jaringan Anda, maka akan semakin banyak sumber inspirasi dan juga akan membuka pintu rezeki. Luar biasa bukan? Jadi, jangan malas silaturahim.
Sumber Inspirasi Yang Keempat: Kristalisasi
Sumber insprasi yang keempat adalah bagaimana kita mengkristalisasi apa yang sebenarnya sudah ada dalam pikiran kita. Bisa jadi dalam pikiran kita sudah menumpuk banyak ide-ide atau sumber inspirasi, tetapi belum terkristalisasi.
Lalu, bagaimana jika kita ingin mengkristalisasi semua ide dan inspirasi yang ada dalam benak kita. Jawabannya adalah dengan tafakur.
Kebanyakan orang malas tafakur atau berpikir lebih mendalam dalam waktu lama. Serius, mereka bingung karena sebenarnya belum benar-benar memikirkannya. Saya alami sendiri. Setelah saya meluangkan waktu untuk berpikir cukup lama, akhirnya semuanya semakin jelas apa yang saya inginkan dan apa yang saya harus lakukan.
Saya pernah bertemu dengan seorang pengusaha top. Kata dia, untuk menemukan apa passion kita (juga tujuan kita) adalah coba untuk merenungkannya. Setidaknya, berikan waktu sekitar 1 minggu untuk benar-benar memikirkannya.
Mau? Banyak yang tidak mau, jika Anda mau artinya Anda sudah memiliki kelebihan dibandingkan kebanyakan orang.
Anda tidak perlu benar-benar fokus selama 1 minggu, tidak melakukan apa-apa. Tidak begitu. Bisa dengan cara meluangkan waktu selama sekitar 1 jam setiap hari untuk memikirkannya dan dilakukan selama 1 minggu. Cobalah.
Kesimpulan
Jika Anda masih bingung atau kesulitas melakukan sesuatu ada dua penyebab. Yang pertama karena kemampuan atau ilmu yang kurang. Yang kedua kemauan usaha yang kurang. Atau bisa jadi kedua-duanya, ini lebih gawat.
Jika Anda masih bingung menetapkan tujuan Anda, artinya kemampuan dan wawasan Anda tentang tujuan masih kurang dan/atau kurang usaha dalam memikirkannya.
Komentar
Posting Komentar